Tuesday, 31 January 2012

Pergantian Kursi di Ruang Banggar Tak Selesaikan Masalah Moksa Hutasoit - detikNews Rabu, 01/02/2012 06:23 WIB

Pergantian Kursi di Ruang Banggar Tak Selesaikan Masalah

Moksa Hutasoit - detikNews
Rabu, 01/02/2012 06:23 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame
Jakarta - Pembongkaran perlengkapan impor ruang Banggar DPR yang menelan biaya Rp 20 miliar telah disepakati. Namun pembongkaran ini tidak akan menyelesaikan masalah begitu saja.

"Pergantian kursi itu tidak selesaikan persoalan. Yang menjadi soal bukan itu, dan pergantian itu adalah solusi yang serampangan," ungkap peneliti Pukat UGM, Oce Madril, kepada detikcom, Rabu (1/2/2012).

Oce menegaskan, yang menjadi kritikan publik adalah soal proyek renovasi. Dan DPR, lanjut Oce, terus saja bermasalah dengan tender-tender.

"Tidak pernah transparan dari sisi anggaran," lanjutnya lagi.

Oce pun menertawakan sikap kebakaran jenggot dengan langsung mengganti kursi serta sejumlah perabot lainnya. Pasalnya, pergantian itu hanya untuk meredam kritik publik.

"Ini justru yang tidak masuk akal, jangan-jangan pengadaannya nanti malah bermasalah," tandasnya.

Hampir semua perabotan yang ada di ruang rapat Banggar adalah produk luar negeri. Kursi berasal dari Jerman, lampu dari Belanda, TV video wall dari Korea dan karpet dari Amerika. Namun itu semua akan diganti dengan produk lokal

di ambil dari detik.com :  Moksa Hutasoit - detikNews Rabu, 01/02/2012 06:23 WIB