Thursday 6 October 2011


Strategi mempresentasikan karya ilmiah
A. Permasalahan yang muncul
kemampuan memberikan sebuah presentasi yang baik merupakan modal yang sangat penting. Jika anda bekerja disebuah perusahaan, pasti anda harus memberikan presentasi,baik kepada atasan maupun kepada klien dari perusahaan  anda. Jadi kemampuan memberikan presentasi sangat esensial bagi seorang sarjana. Demikian pula dalam pertemuan formal, seminar, konferensi, sering kali saya mendengarkan presentasi yang membosankan. Pembicara yang melantur,  terlalu lama, tidak menarik, dan membosankan. Mengapa mereka tidak menyadarihal ini?saya sering memberikan presentasi. Menurut saya presentasi saya cukup menarik. Apa yang menyebabkan presentasi saya dianggap baik dan menarik?ini yang akan saya bahas pada bab ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita memberikan presentasi, antara lain; pendengar (audience), lamanya waktu presentasi, sifat dari presentasi (formal, informal), media yang digunakan untuk presentasi.
Pengetahuan tentang audience dari presentasi sangat penting. Presentasi didepan orang yang mengerti teknis (misalnya dalam siding  thesis atau tugas akhir) berbeda dengan presentasi di depan manager eksekutif atau masyarakat umumyang tidak suka detail. Orang yang mengerti teknis akan merasa kesal apabila penjelasan anda terlalu bertele-tele kepada hal-hal yang tidak esensial dan bahkan berkesan menggurui. Sementara manager eksekutif akan bosan dan bingung jika anda menggunakan istilah teknis (dan memberikan rumus matematik yang njimet).
Menurut saya, yang paling sukar adalah memberikan presentasi di depan audience yang memiliki latar belakang berbeda. Bagi yang sudah mengerti, ;presentasi anda menjadi membosankan, tetapi bagi audience yang masih baru dari segi bahasanya, ilmunya, maupun dari segi tingkat pendidikan yang bervariasi, hal ini akan menyulitkan presentator.
B. Mempersiakan presentasi
Persiapan sebelum melakukan presentasi merupakan sebuah aktifitas yang esensial. Oleh karena tanpa persiapan presentasi tujuan akan tidak tercapai dengan baik.
Persiapan presentasi meliputi beberapa hal sebagai berikut;
Mengetahui karakteristik target pendengar (audience0 dan jumlahnya; jenis presentasi (formal, informal); media yang digunakan, waktu y6ang digunakan serta alternative lain apabila media yang direncanakan terjadi masalah.
Mengetahui target pendengar
Mengetahui target pendengar merupakan salah satu aktivitas yang penting. Beberapa contoh target yang berbeda antara lain:
Penguji siding skripsi, biasanya pendengar adalah orang yang memiliki pengetahuan teknis cukup tinggi, jadi jangan terlalu berkesan menggurui dan bertele-tele. Jumlah pendengar biasanya sedikit sehingga presentasi bisa lebih interaktif dan serius.
Mahasiswa, seminar umum juga ser,ing dihadiri oleh mahasiswa, tapi kadang-kadang ada acara khusus yang lebih banyak mahasiswanya. Untuk acara jenis ini, biasanya pembicara harus lebih informal dan santai (popular), dan dapat disertai dengan humor atau lawakan. Siapkan gurauan jika waktunya memungkinkan. Mahasiswa kadang-kadang responsif terhadap yang sifatnya “hura-hura” namun seringkali tidak responsif untuk rtopik yang formal. Pada bagian Tanya jawab biasanya sepi.
Masyarakat di desa, presentasi di masyarakt pedesaan memerlukan pemikiran yang serius karena pendengar mempunyai tingkat pendidikan dan umur yang bervariasi, bahasa yang digunakan harus menyesusaiakan dengan bahasa yang ada di desa dan juga masalah penggunaan media. Seperti halnya kegiatan pengajian akbar, yang mereka adalah pengetahuan baru, gaya penyampaian yang tidak monoton dan baiknya lagi dapat melawak, media yang bervariasi sangat diperlukan untuk menarik perhatian.
Persiapan teknis
Secara teknis, beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain: (1)materi presentasi dapat berupa slide, transparan, materi elektronik, handout atau makalah yang dibagikan. (2) media yang digunakan disesuikan dengan materi yang disampaikan, media dapat berupa komputer, notebook dan proyektor serta pastikan media dapat bekerja dengan baik. (3) persiapan percobaan presentasi untuk menghitung lamanya waktu presentasi. (4) perhatikan bahwa materi presentasi dapat dibaca dengan mudah oleh pendengar. Handout (fotocopy) ser,ing kali tidak dapat dibaca dengan mudah karena menggunakan font yang terlalu kecil, atau warna font gelap (misalnya merah) dengan latar belakang gelap (misalnya biru tua).
Langkah selanjutnya adalah tahap pelaksanaan, yang perlu dilakukan adalah;(1) ketepatan waktu, tepat waktu sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan adalah sesuatu yang bijaksana. (2) lakukan presentasi secara runtut, jangan melompat-lompat.  (3) usahakan setiap kata yang terlontar dapat difahami ,oleh pendengar, apabila ada suatu kata atau kalimat belum jelas berikan contoh maupun analogi. (4) supaya tidak membosankan sampaikan sesekali dengan humor, ciptakan suasana santai. (5) jangn terkesan menggurui dan seolah-olah membuat kesan anda pintar, karena pada prinsipnya pendengar ingin dihargai sepenuhnya.
(6) buatlah kesimpulan diakhir pembicaraan. (7) jangan menyampaikan permyataan selesai atau berakhir secara berulang, apalagi sudah mengatakan selesai ternyata masih memberikan kalimat yang panjang.