"Arya naik bus sama ayah dan kakeknya. Ayahnya patah tangan, kalau kakeknya enggak apa-apa," tutur Iis (34) kerabat Arya ditemui di RSUD Sumedang, Rabu (1/2/2012).
Menurut Iis, ketiganya hendak ke rumah nenek Arya di Sumedang. Terlihat keluarga Arya tak kuasa menahan tangis. Bahkan seorang ibu, terlihat dipapah oleh dua orang.
Sementara itu satu jenazah lainnya bernama Dede asal Nagrog juga diambil keluarganya. Menurut Humas RSUD Sumedang Iman Budiman, Dede merupakan sopir Bus Budiman yang kebetulan menjadi penumpang bus maut tersebut.
"Katanya dia mau pulang ke daerah Nagrog (Kabupaten Bandung-red)," ujarnya.
Bus Maju Jaya jurusan Garut-Sumedang masuk jurang di Jalan Raya Malangbong-Wado, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang, sekitar pukul 18.00 WIB. Diduga bus yang melaju dari arah Garut alami rem blong dan menabrak belakang truk di depannya, kemudian terguling dan masuk jurang dengan kedalaman 10 meter.
Sebelumnya Kapolres Sumedang AKBP Arman Achdiat melansir jika jumlah korban meninggal ada 11 orang dan 22 korban luka.
di ambil dari :
Tya Eka Yulianti - detikBandung