Wednesday, 1 February 2012

Bidik US$ 5 Miliar, Facebook Catat IPO Terbesar Perusahaan IT

New York - Raksasa sosial media, Facebook akan segera mencatatkan sahamnya di lantai bursa. Facebook membidik US$ 5 miliar dari penjualan sahamnya ke publik, atau merupakan nilai terbesar dalam sejarah perusahaan Informasi Teknologi (IT).

Facebook sudah memasukkan dokumen penawaran saham ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada Rabu (1/2/2012). Nantinya, saham Facebook di Wall Street akan diberi kode 'FB'. Namun belum ditentukan kapan tanggal pencatatan perdana saham FB di Wall Street itu.

Perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California itu melaporkan pendapatan bersihnya sebesar US$ 668 juta atau sekitar Rp 6 triliun pada tahun 2011, naik hingga 44% dibandingkan tahun 2010 yang hanya sebesar US$ 372 juta. Pendapatan juga meningkat hampor dua kali lipat menjadi US$ 3,7 miliar pada tahun 2011.

Facebook yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dan kawan-kawannya sekitar 8 tahun silam itu kini tercatat memiliki 845 juta pengguna, termasuk 483 juta pengguna harian yang aktif.

Dengan dana US$ 5 miliar itu, maka IPO Facebook akan menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan IT. Facebook akan mengalahkan IPO Google pada tahun 2004 yang meraup US$ 1,9 miliar.

Nilai kapitalisasi Facebook diperkirakan mencapai US$ 75 miliar dan US$ 100 miliar, jauh lebih besar ketimbang Google yang saat IPO 7 tahun silam valuasinya 'hanya' US$ 23 miliar.

Dengan kapitalisasi US$ 100 miliar, Facebook akan sejajar dengan McDonald's (US$ 101 miliar), dan melebihi Boeing (US$ 55 miliar). Namun kapitalisasi pasar Facebook masih kalah dibandingkan Apple (US$ 426 miliar) dan Google (US$ 189 miliar).

Facebook kini merupakan situs jejaring sosial terbesar dunia, kecuali di 6 negara. Di Rusia, Facebook masih kalah dibandingkan rivalnya, sementara di China, Facebook diblokir. Dalam suratnya kepada investor bersamaan dengan dokumen IPO ke SEC, Zuckerberg mengatakan Facebook semula tidak diciptakan menjadi sebuah perusahaan,

"Facebook dibangun untuk memenuhi misi sosial -- untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung. Kami pikir penting bahwa setiap orang yang berinvestasi di Facebook memahami apa arti misi ini bagi kami, bagaimana kami membuat keputusan dan kenapa kami melakukan pekerjaan kami," ujar Zuckerber seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/2/2012).

"Ada kebutuhan dan kesempatan yang sangat besar untuk menghubungkan setiap orang di dunia, untuk memberikan setiap orang suara dan membantu mentransformasikan masyarakat demi masa depan. Kami percaya ini adalah masalah paling penting yang kami dapat fokus," tambah Zuckerberg yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia itu.

di ambil dari : Nurul Qomariyah - detikFinance