Friday, 7 October 2011

maternitas


PENDAHULUAN
                Adat istiadat, tradisi dan kebudayaan merupakan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehamilan. Oleh karena itu psikologi mengenai kehamilan banyak diwarnai kepercayaan dan keyakinan tradisional daerah masing-masing. Peraturan-peraturan sosial yang dikembangkan manusia sendiri kerap kali bertentangan dengan hukum biologis                 kodrati.
                Misalnya beranak banyak adalah pertanda dari rejeki serta kesuburan dan positif sifatnya. Namun dipandang dari segi ekonomis banyak anak merupakan beban ekonomis yang berat dan pemborosan , karena itu harus dicegah/dibatasi.

MACAM-MACAM MITOS MENGENAI IBU HAMIL,antara lain :
  1. Wanita hamil jangan meletakkan sendok nasi dalam panci yang tertutup, akan sulit melahirkan.
  2. Wanita hamil jangan duduk di tangga/pintu, nanti sulit melahirkan.
  3. Sesuai adat jawa biasanya wanita hamil  3 bulan dan 7 bulan diadakan upacara kenduri agar wanita hamil terjamin keselamatannya.
  4. Ibu hamil kita tidak boleh mengejek orang lain.
  5.  Ibu hamil maupun suami dilarang membunuh binatang, dll.

Faktor-faktor penyebab ibu hamil percaya mitos , antara lain:
  1. Kepercayaan nenek moyang
Merupakan suatu faktor yang susah dihilangkan karena                karena sudah mandarah daging,
  1. Keyakinan
Ibu yakin dg mitos tersebut.
  1. Takut
Ibu takut  jika tidak melakukan mitos,maka akan terjadi kelainan dg bayinya.
  1. Ikut petuah orang tua,dll



DAMPAK BURUKNYA
Beberapa mitos mengenai ibu hamil membawa efek buruk bagi ibu,antara lain :
1.    Diet hamil.
Sebaiknya tidak dilakukan karena kebutuhan akan protein dan bahan makanan tinggi. Nilai gizi dapat ditentukan dengan bertambahnya berat badan sekitar 6,5-15 kg selama hamil.
  1. Membawa benda tajam (contoh : gunting lipat )
        Hal ini sewaktu-waktu dapat membahayakan ibu.
  1. Ibu dilarang pergi jauh-jauh.
Hal ini menyebabkan ibu tidak bisa berinteraksi dengan orang lain, dan mengurangi ibu untuk mobilitas.Dll

DAMPAK POSITIF
Antara lain :
  1. Ibu dilarang mengejk orang lain saat hamil
        Hal ini baik untuk perilaku ibu, untuk menahan emosi.
2.       Ibu hamil harus rajin-rajin merawat kebersihan tubuh.
        Hal ini positif bagi ibu dalam hal kesehatan.
3.       Ibu hamil tidak boleh duduk di tangga atau pintu.
Hal ini jelas menghalangi orang yang akan lewat. Dll.

PERAN BIDAN :
                Dalam penyelesaian masalah tersebut, bidan harus melihat dari berbagai aspek / sumber masalahnya, oleh karena itu, pendekatannya pun berbeda
Antara lain :
  1. Pendekatan Medik
Ditinjau dari masalah  sosial, seperti masalah ekonomi. Ibu melakukan diet hamil bisa jadi kurang mampu atau ibu tersebut takut gemuk .
  1. Pendekatan perubahan perilaku
Antara lain :
a.       Merubah asumsi / pendapat ibu hamil mengenai budaya2 yang tidak sesuai dengan kesehatan.
b.      Menjelaskan pada  bumil mengenai hal2 / kebiasaan yang bertentangan dg kesehatan bumil.
  1. Perubahan Edukasi
                Melalui penyuluhan kepada ibu hamil.
  1. Perubahan berpusat pada ibu hamil
                Pendekatan kepada individu secara langsung, sehingga  mengetahui permasalahan dan keadaan individu itu sendiri.
                 
Kesimpulan :
adapun kesimpulan dari sosial budaya yang mempengaruhi ibu hamil ialah bidan dalam menangani suatu masalah, haruslah ditinjau dari berbagai aspek, baik asapek sosial, keyakinan maupun pribadi ibu hamil itu sendiri. Sehingga bidan lebih tepat dalam memberikan pelayanan.